Speedmedan.com - Nah kali ini saya akan menceritakan sebuah pengalaman yang mana di pengalaman ini ada dua  pilihan antara kerja keras atau kerja cerdas.
Di kisahkan di suatu desa nun jauh di atas perbukitan yang mana tinggalah dua orang sahabat si Tumin dan si Tuman yang mana mereka berdua bekerja kepada seorang juragan kaya di kota dan untuk menempuh kota di tempat mereka kerja teramat lah jauh dan banyak tantangan lantaran harus naik atau turun perbukitan .
Tetapi di kedua nya ada perbedaan sikap dan cara kerja ,nah dimana perbedaan nya kita kisah kan si Tumin setelah selesai bekerja ia selalu menghabiskan gaji nya untuk menghilangkan lelah nya dengan bersenang senang hingga bertahun tahun sehingga tiba masa Tumin sudah mulai tua dan tidak ada tenaga lagi kehidupan perekonomiannya pun semakin tak beraturan dan mulai susah di karenakan gaji dari hasil kerja keras nya di gunakan untuk senang senang maka di penghujung kisah Tumin timbul lah penyesalan.
Sememtara kisah si Tuman kebalikan nya dari kisah si Tumin , lantaran apa karena si Tuman memanfaat kan hasil kerja keras nya di manfaat kan nya dengan benar , apa yang dilakukan si Tuman sehingga dia dapat memanfaat kan hasil gaji dari kerja keras nya nah yang di lakukan si Tuman sangat lah sederhana ..lantaran ketika ia selesai bekerja dan menerima gaji maka sebagian dari hasil gaji keras nya di beli nya beberapa batang bambu yang sudah lumayan tua dan di pancangkan nya bambu tersebut dari sumber mata air pegunungan /perbukitan sampai menuju rumah nya yang bertujuan agar air dari pegunungan tersebut mengalir ke rumah nya melalui bambu-bambu yang di pancangkan nya dan setelah beberapa tahun dan keadaan si Tuman udah mulai agak tua dan kurang tenaga bambu-bambu yang di pancangkan atau di pasang nya dari pegunungan hingga kerumah nya pun selesai dengan sempurna dan air dari pegunungan pun lancar mengalir melalui jalur bambu- bambu yang telah di rancang dan di pasang nya langsung di samping rumah nya .
Nah dari situlah si Tuman meminta izin sama bos kerja nya untuk berhenti bekerja lantaran si Tuman ingin merubah pencarian nya dengan cara menjual air dari pegunungan tersebut kepada warga yang ada di kota karena dia berpikir bahwa di kota air bersih yang jernih dan segar sangat lah di butuh kan oleh masyarakat kota , jadi dari hasil jerih payah dan kerja nya sekarang si Tuman memiliki penghasilan yang berlebih dan sukses ,mengapa demikian lantaran si Tuman di samping melakukan kerja keras dan memiliki watak cerdas maka nya menjelang di hari agak tua nya si Tuman berhasil menjadi pengusaha air yang sukses beda dengan hal nya dari kisah si Tumin yang selalu boros dan hanya berpikir untuk foya-foya tanpa memikirkan masa tua maka penyeselan lah yang muncul .
Jadi dari kisah si Tumin dan si Tuman bisa kita petik suatu hikma bahwa di dalam kehidupan kita harus memiliki sikap untuk keja keras tapi cerdas sehingga kelak kita tidak menyesal dan dapat meraih kesuksesan kelak.

speed medan .
21 mei 2020