Medan || Jumlah pelaku usaha mikro kecil menengah ( UMKM) yang terdampak covid 19 di Kota Medan semakin meningkat. Salah satunya penjualan jamu keliling.

Melihat kondisi ini, DPW PARTAI PERINDO SUMUT melakukan pendampingan pada UMKM Jamu ini. Setelah melakukan koordinasi dilapangan dengan pihak UMKM Jamu melalui Paguyuban Jamu Sehat Berkah. DPW PARTAI PERINDO SUMUT bersama KOMUNITAS SPEED MEDAN INDONESIA mengadakan pelatihan dan pendampingan digital marketing khususnya untuk penjualan jamu di Kantor DPW PERINDO SUMUT ( Jum'at, 28 Oktober 2022).

Ada beberapa strategi pemasaran digital yang disampaikan dalam pelatihan dan di terapkan oleh Speed Medan Indonesia. Pertama Search Engine Optimization (SEO) yaitu pelatihan dan pendampingan untuk mengoptimalkan web business site.  Kedua, Content Marketing yaitu pembuatan brosur online sederhana. Ketiga, Affiliate Marketing yaitu pembuatan channel youtobe dan cara mengolah videonya. Keempat, Social Media Marketing dengan cara pengoptimalan pemasaran melalui instagram. Setelah ke empat langkah berjalan proses selanjutnya Pengoptimalan Reseller dengan tujuan meningkatkan keeratan dengan customer.

 “Saya berharap dengan pelatihan yang diberikan tim terkait digital marketing brand UMKM jamu dapat dikenal masyarakat, bisa bertahan dan berkelanjutan” kata Rudi Zulham Hasibuan Ketua DPW PARTAI PERINDO SUMUT. 

Adanya pelatihan seperti ini menambah ilmu baru bagi pelaku UMKM, “Kami berharap penjualan melalui digital marketing dapat diterapkan dan semakin di kembangkan karena dapat mengefisiensi waktu dan tenaga para penjual,” ungkap Siti Herlina Ketua Paguyuban Jamu Sehat Berkah.