Medan, Speed Medan||Partai Solidaritas Indonesia Sumatera Utara (PSI Sumut)mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan Medan, Minggu (15/5) sore, dengan membawa tiga patung sigale-gale. Patung tersebut menari-nari bersama para penari yang menggunakan pakaian adat Batak. 

Selain itu, PSI juga membawa 30 becak motor (Betor) dan spanduk yang dibawa oleh para bakal calon legislatif (Bacaleg) PSI Sumut.

Ketua DPW PSI Sumut, Nezar Djoeli mengatakan, pihaknya telah mendaftarkan Bacaleg PSI ke KPU Sumut. Ada sebanyak 65 laki-laki dan 35 perempuan. "Alhamdulillah seluruh dapil terisi, 30 persen perwakilan perempuan. Totalnya ada 100 Bacaleg siap bertarung di Pemilu 2024. Mudah-mudahan PSI Sumut dapat membawa kemaslahatan yang baik bagi masyarakat Sumut khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Berkas kita sedang diproses, saya haqqul yakin akan diterima pihak KPU," ujar Nezar saat temu pers, usai mendaftar berkas Bacaleg.

Untuk target di DPRD Sumut, Nezar mengungkapkan, minimal 5 kursi dan maksimal 8 kursi, di dapil 1, 2, 3, 8, 9, 10, 11 dan 12. Untuk di kabupaten/ kota minimal 30 kursi, maksimal 50 kursi.

"Untuk saya sendiri, Insha Allah ke DPR RI, jika tidak bisa merebut 3 kursi, minimal 1 kursi dapat diraih," tuturnya.

Untuk strategi, lanjut Nezar, tetap merangkul pasar milenial karena memang jalurnya milenial dan kader-kader milenial. Sebab pangsa pasar milenial itu sebesar 60 persen,  sehingga peluangnya cukup besar untuk diturunkan politikus-politikus ini ke generasi milenial yang akan datang.

Terkait soal calon presiden, pihaknya mengaku tetap tegak lurus dengan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi). "Apapun yang diarahkan pak Jokowi kami akan ikut," tegasnya.

Dia menuturkan, banyak tokoh-tokoh PSI Sumut yang diandalkan, diantaranya Muchri Fauzi Hafiz, Jerry Halawa, Dr Horas Rajagukguk, dan lainnya. Sedangkan untuk perwakilan perempuan, ada Marizni, Delia, Shanti Prihartini, dan sebagainya. "Pokoknya yang keren-kerenlah," tandasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Sumut, Herdensi Adnin menyebutkan, bahwa pihaknya menerima dua berkas secara umum, yakni berkas pencalonan dan berkas calon. "Kami terima berkas dari PSI Sumut dan akan kita verifikasi. Jika berkas pencalonan dan calonnya lengkap maka kami berikan tanda terima dan berita acara, tetapi jika belum lengkap maka harus dilakukan perbaikzn hingga pukul 23.59 WIB," katanya. (Red)